Hallo, kembali lagi di blog ku. Nah kali ini tentunya kita akan kembali membahas hal yang akan menambah wawasan. Hmm kali ini Kita akan membahas Apa itu ‘pengguna atau user’ dalam interaksi manusia & computer. Yuk langsung aja Kita bahas.!!
Defenisi
User
Pengguna atau
user dapat didefenisikan sebagai orang yang menggunakan sesuatu, baik itu dalam
bentuk barang atau jasa. Itu merupakan pengertian secara umum.
Sedangkan berdasarkan IMK, Pengguna atau user merupakan orang yang menggunakan computer atau
biasanya juga dapat disebut dengan brainware. Sebelumnya Saya sudah oernah
membahas tentang brainware, dapat di buka disini !
Dalam IMK juga menjelaskan bahwa pengguna atau user itu
merupakan seseorang yang merancang, mengimplementasikan dan menevaluasi
berbagai hal dari User interference (UI).
Macam
– Macam Pengguna
Pengguna computer
tentunya tidak hanya dating dari seorang yang tahu betul atau memang bergelut
di dunia informatika,. Seperti halnya seorang Fornt end developer, Back end
developer, UI/UX Designer, IT support, Programmer, Sistem analisis dan berbagai
macam brainware lainnya. Ya pekerjaan mereka memang menggunakan computer setiap
hari, tentu saja bukan mau tidak mau mereka menjadi bagian dari pengguna computer.
Pengguna computer tidak hanya dating dari segelintir
profesi di bidang informatika. Tetapi juga dating dari berbagai profesi yang
ada, seperti pekerja kantoran bahkan anak sekolahan. Tidak hanya itu yang bukan
siapa-siapa saja, yang tidak memiliki profesi juga bisamenjadi pengguna computer.
Dengan memanfaatkannya dengan baik tentunya.
Kategori
Pengguna
Suatu aplikasi
dibuat untuk dibuat bukan? Sebelum membuat aplikasi kita perlu merancangnya dan
mempersiapkannya dengan benar. Salah satu persiapannya dengan merancang taget
pengguna dari aplikasi tersebut. Kita harus melihat kemungkinan seperti apa
yang memberikan banyak pengguna bagi aplikasi yang kita buat. Dengan merancang
target yang akan di sasar nanti, itu akan lebih memudahkan kita memberi
informasi pada siapa aplikasi ini dibuat.
Untuk hal itu kita perlu melihat kategori dibawah ini , berikut penjelasannya:
1. Berdasarkan Usia
Jika berbicara tentang usia, disini kita harus
menargetkan kepada usia berapa aplikasi ini dibuat. Hal ini penting agar
penggunaan aplikasi ini dapat tepat pada sasarannya. Misalhnya Kita membuat
aplikasi pembelajaran tingkat SD – SMA yang usianya berkisar 7 hingga 18 tahun,
tidak akan cocok jika digunakan oleh orang yang berumur 30 tahunan. Tidak sesuai
kebutuhannya bukan?
Jadi kita harus menyesuaikan kegunaan maupun desain
tampilan. Misal untuk seorang orang tua yang usianya 50 tahunan, penglihatannya
yang sudah tidak terlalu jelas maka desain tampilannya dapat dibuat dengan
tukisan yang lebih besar dari biasa agar pengguna dapat nyaman. Itulah gunanya
melakukan resit usia.
2. Berdasarkan Jenis Kelamin
Untuk urusan jenis kelamin, kenapa penting ? selera orang
tentu berbeda beda bukan? Jika yang sesame jenis saja bisa berbeda, apalagi
yang berbeda jenis. Adanya hal ini agar bisa membedakan focusnya. Jika suatu
aplikasi menargetkan kepada perempuan maka tampilannya bisa dibuat dengan tema
yang lebih girly seperti menggunakan
warna pink.
Namun jika memang menargetkan pada siapa saja , apapun
jenis kelaminnya bisa mengguakan aplikasi ini maka dapat menggunakan desain
yang netral saja. Hal ini penting agar apa yang dibuat oleh aplikasi dapat
lebih tersampaikan dengan baik.
3. Berdasarkan Geografis
Melakukan riset dibidang geografis ini adalah salah satu
yang tidak boleh ketinggalan kenapa? Karena kita harus tau tempat kita
memluncurkan aplikasi ini seperti apa , orang – orangnya bagai mana, wilayahnya
mendukung apa tidak. Jika kita membuat aplikasi menggunakan bahasa Indonesia namun
juga mengeluarkannya ke negara yang tidak mengerti bahsa Indonesia, hal ini
akan memicu ketidak profesionalan. Mereka tidak akan mengerti dan enggan
menggunakannya.
Ditambah lagi kita harus meninjau tempatnya, apakah
ditempat itu internetnya bagus atau tidak. Karena jika tidak didukung maka
orang orang juga tidak akan mau menggunakan aplikasi itu, sekali pakai langsung
uninstall.
4. Berdasarkan Minat
Orang – orang akan mencari aplikasi sesuai apa minat yang
mereka miliki bukan? Jika minatnya dibidang music ya akan memilih aplikasi music
untuk mendengar lagu. Sebelum kita membuat aplikasi kita harus menargetkan
siapa yang meminatinya, jangan sampai kita meluncurkan aplikasi podcast untuk
orang yang lebih suka membaca dari pada mendengar, tidak akan nyambung ya.
5. Berdasarkan Teknologi
Nah melakukan riset terhadap wadah apa yang cocok untuk
pengguna lebih mudah mengakses aplikasi kita. Opsinya ada smartphone, web atau desktop.
Kita dapat menyesuaikan apa yang cocok bagi target penggunanya. Yang seperti
apa dan bagaimana.
6. Berdasarkan Profesi
Profesi merupakan suatu kategori target yang juga
penting. Kenapa ? karena sama seperti yang diatas, akan lebih mudah jika kita
menciptakan sesuatu sesuai kebutuhan konsumen. Akan lebih baik juga jika
menargetkan siapa pengguna yang cocok. Agar dapat menyesuaikan dari kegunaan,
tema , tampilan dan hal – hal dukungan lainnya.
Baiklah demikian pembahasan kita kali ini , semoga dapat
bermanfaat dan jangan lupa berkunjung di lain waktu. Tetap jaga kesehatan.
Terimakasih
0 Komentar