Hallo, kembali lagi di blog ku. Nah kali ini tentunya kita akan kembali membahas hal yang akan menambah wawasan. Hmm kali ini Kita akan membahas tentang audio dalam multimedia. Yuk langsung aja Kita bahas.!!

            Pengertian Audio

            Audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda. Jadi, suara yang terdiri dari kata yang diucapkan, suara, music dan bahkan kebisingan. Itu disebut audio. Audio ini juga bersifat dapat didengar.

            Pengertian dalam multimedia, Audio adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan suara atau derai apapun yang bisa dengar telinga manusia dalam jarak tertentu dan diukur pakai Hertz [Hz]. Sinyal audio dihasilkan oleh soundcard atau yang lazim disebut perangkat output dan input audio untuk kemudian didengar lewat speaker atau headphone.

            Fungsi Audio


  • Membantu menyampaikan informasi agar jelas dan tepat. Contohnya, penggunaan suara latar pada video, TV dan lain sebagainya
  • Meningkatkan daya tarik informasi yang disampaikan
  • Meningkatkan motivasi audiens agar lebih tertarik mendengar informasi yang disampaikan seseorang, langsung ataupun tidak langsung
  • Memudahkan proses komunikasi yang dilakukan seseorang dengan lawan bicaranya

            Jenis Audio

            1. Audio Analog

            Audio analog adalah suara yang mempresentasikan tegangan listrik baik aktif atau potensial yang menyebabkan variasi tekanan dan perpindahan medium gelombang. Gelombang ini menciptakan kompresi maksimum dalam beberapa siklus yang diukur dalam Hertz atau siklus per detik.

 

            Sementara alat konverter, yang disebut transduser, dalam audio analog disebut mikrofon [suara menjadi audio], loundspeaker dan headphone .Audio analog hanya dapat bekerja di peralatan audio analog yang juga bisa direkam ulang menggunakan tape atau vinil untuk disimpan dan diputar nanti.

            2. Audio Digital

          Audio digital adalah audio yang mempresentasikan suara sebagai rangkaian bilangan biner atau menggambarkan suara berbasis gelombang sama seperti yang ada di audio analog. Perbedaan audio analog dan audio digital ada pada bentuk gelombang, diwakili sampel amplitudo kecil, yang ditumpuk satu demi satu agar menghasilkan representasi sinyal audio.

            Amplitudo dalam Audio

            Amplitudo sendiri memiliki pengertian keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang. Satuan amplitude dalam audio ini dapat dibilang dengan decibel (db). Decibel sendiri memiliki arti level tekanan suara

            Seperti yang kita ketahui bahwa bunyi dapat merusak telinga jika tingkat volumenya melebihi besar dari 85 db dan pada ukuran 130 db akan mampu membuat hancur gendang telinga. Standar level tekanan yang dipakai pada audio digital biasanya tidak melebihi 89 db, dan itu merupakan standarnya.

            Kompresi Audio

            Kompresi audio adalah proses yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio. Dalam kompresi audio ini ada beberapa jenisnya. Salah satunya yaitu, Lossless compression adalah jenis kompresi dimana selama proses kompresi tidak ada data yang hilang . dan pada hasilnya memiliki detail yang diupayakan sangat mendekati aslinya.

            Lossy compression adalah jenis kompresi dimana selama kompresi ada data yang dihilangkan. Menghilangkan beberapa detail yang tidak dapat dideteksi oleh indra manusia secara umum.

            Macam – Macam Format Audio

1. WAV         

            Waveform Audio File Format atau WAV adalah sebuah format audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM pada 1991. Seperti halnya MP3, format audio ini juga digandrungi berbagai kalangan mulai biasa hingga profesional. Pada dasarnya, format audio ini wadah bagi Windows untuk berbagai format audio yang berpotensi berisi audio terkompresi.

            WAV memiliki keunggulan menjadi salah satu format audio terbaik untuk mengedit audio dengan kualitas high-fidelity. Format audio yang memiliki ekstensi bernama .wav atau .wv rupanya memiliki kekurangan yaitu ukuran file sangat besar dengan maksimal ukurannya 2 GB.

2.OGG VORBIS

            Format audio ini adalah wadah multimedia yang dapat menampung semua jenis format kompresi, akan tetapi paling sering digunakan untuk menyimpan file Vorbis. Dengan demikian, format ini disebut juga file OGG Vorbis.

            Format audio yang pertama kali diluncurkan pada 2000 dirancang untuk streaming dan mempunyai penyimpanan yang efisien. Sayangnya, meski gratis format audio ini tidak banyak yang digunakan banyak orang dan dukungan untuk OGG masih sedikit salah satunya adalah Winamp.

3. MP3

Mp3 merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group (MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3 kompresi audio yang secara umum digunakan untuk menyimpan file – file music dan audiobooks dalam hard drive. Format file mp3 mampu memberikan kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia di internet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil.

4. MIDI

Merupakan standar yang dibuat oleh perusahaan alat-alat music elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi.
Dengan menggunakan format MIDI, perangkat elektronik seperti keyboard dan computer dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain.

Kelebihan dari MIDI di antaranya tidak membutuhkan spesifikasi yang kuat, ukuran file yang sangat kecil, dan jenis instrumen music dapat diubah tanpa harus direkam ulang. Sementara, kekurangannya kualitas suara instrumen musiknya tergantung dari instrumen MIDI yang digunakan.

 

            Baiklah demikian pembahasan kita kali ini , semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa berkunjung di lain waktu. Tetap jaga kesehatan. Terimakasih