Hallo, kembali lagi di blog ku. Nah kali ini tentunya kita akan kembali membahas hal yang akan bermafaat untuk teman – teman semua. Hmm Kita akan membahas tentang Desain Gambar. Yuk langsung aja Kita bahas.!!

            Pengertian Logo

            Logo adalah gambar dengan suatu arti, bisa berupa lukisan, sketsa, ataupun tulisan saja. Logo berperan untuk mewakili identitas pihak tertentu, entah itu bisnis, perusahaan, organisasi, negara, daerah, produk atau lain sebagainya.

            Biasanya, suatu logo mengandung filosofi tertentu dan kerangka dasar berbentuk konsep yang bertujuan guna menciptakan sifat mandiri. Selain itu, setiap bentuk logo juga wajib mempunyai suatu ciri khas tertentu untuk membedakan logo yang satu dengan logo yang lainnya, baik itu dari segi bentuk maupun warnanya.

Suatu logo yang digunakan akan menggambarkan kualitas seperti yang disimbolkan, seperti adanya pendekatan budaya perusahaan, penempatan posisi penting, atau aspirasi dari perusahaan itu sendiri.

            Kegunaan Logo

            1. Branding

            Logo adalah bentuk identitas atas suatu entitas kepada masyarakat umum. Untuk itu, suatu logo harus menggambarkan karakteristik suatu organisasi atau produk yang diwakilinya. Jadi, nantinya masyarakat akan mengingat dan mengenal suatu logo yang mewakili entitas tersebut.

            2. Memberikan Informasi, Pengawasan, dan Kontrol

            Sebuah logo memiliki kandungan informasi yang hendak disampaikan ke masyarakat. Informasi tersebut dibuat untuk bisa mengendalikan pandangan atau kegiatan masyarakat atas suatu brand. Sederhananya, logo akan menyampaikan informasi penting dan kesan yang diinginkan perusahaan dari masyarakat. Sehingga, logo juga berfungsi sebagai suatu pengawas dan pengontrol nilai perusahaan di mata masyarakat.

            3. Memberikan Motivasi

            Suatu logo juga digunakan untuk menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh pihak yang sesuai dengan tujuan brand tersebut.

            4. Mengutarakan Emosi

            Suatu logo juga bisa dijadikan sebagai sarana dalam mengutarakan emosi.kekuatan logo sebagai pengutara emosi ini lah yang akan dicari banyak orang agar dapat mencapai filosifi yang diharapkan.

            5. Untuk Presentasi dan Promosi

            Logo juga sangat efektif untuk dijadikan sebagai sarana promosi dan presentasi. Seluruh informasi atau pesan yang yang ingin disampaikan oleh perusahaan kepada publik akan lebih menarik dan lebih mudah diingat dengan memanfaatkan gambar dan kata-kata yang persuasif pada suatu logo.

            Aspek dalam Logo

            1. Tipografi

Tipografi adalah teknik pemilihan, penataan, dan pengaturan penyebaran huruf pada ruang yang tersedia. Apapun jenis font yang digunakan, tipografi yang baik pada logo dapat memberikan sebuah “emosi” tersendiri kepada orang yang melihatnya.

            2. Pemilihan Warna

Pemilihan warna pada logo merupakan hal yang sangat krusial karena warna dapat menyampaikan sebuah pesan kepada mereka yang melihatnya.Logo yang baik akan menggunakan warna sederhana dan mudah diingat. Selain karena dapat memberikan ekspresi kepada yang melihatnya, warna sederhana juga menghemat biaya produksi.

           

            3. Bentuk Logo

Logo yang baik memiliki bentuk yang sesuai dengan suatu entitas yang diwakilinya, baik itu lurus, siku, bundar, persegi, dan lainnya. Sebagai contoh; sebuah produk sabun mandi biasanya memiliki logo berbentuk bundar dan berkesan lembut.

            4. Keseimbangan

Dalam hal ini, keseimbangan maksudnya adalah memastikan logo yang dibuat telah pada komposisi terbaiknya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membolak-balik logo tersebut, mengganti font atau warna, untuk mendapatkan berbagai kemungkinan lain yang membuat logo lebih baik lagi.

            Golden Ratio Dalam Logo

            Golden Ratio adalah angka yang digunakan ketika dua kuantitas dibagi sedemikian rupa sehingga rasionya sama dengan rasio jumlah dari yang terbesar dari dua kuantitas. Angka itu adalah 1.618, disebut juga dengan Phi.

            Cara yang paling mudah untuk mendemonstrasikan hal ini dengan menggunakan urutan Fibonacci. Tidak terlalu rumit, urutan ini adalah penjumlahan dari dua angka sebelumnya. 0,1,1,2,3,5,8,13,21 … dan selanjutnya. Dahulu, orang Yunani menggunakan urutan Fibonacci untuk membentuk pola visual untuk membantu desain mereka. Ketika mengubah angka menjadi sebuah objek kotak dan meletakkannya berdampingan untuk membuat persegi panjang, sebuah spiral (Golden Spiral) terbentuk.

            Golden Ratio sebenarnya jauh lebih sederhana dari yang terlihat. Hal itu bisa ditemukan dimana-mana. Golden Spiral muncul di alam sekitar kita, dari angin topan hingga bunga, galaksi hingga kerang dan bahkan kembang kol yang terlihat aneh.

            Baiklah demikian pembahasan kita kali ini , semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa berkunjung di lain waktu. Tetap jaga kesehatan. Terimakasih.