Hallo Semua, kembali lagi di blogku.
Apa kabar semua? Semoga kalian
selalu dalam kondisi yang sehat ya dan kalau ada yang sakit semoga lekas
sembuh. Tetap jaga kesehatan selalu ditengah kondisi pandemic seperti ini.
Tetap ikuti peraturan pemerintah agar pandemic ini cepat berlalu. Ingat pesan
ibu pakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak. Agar kita tidak tertular dan
tidak menularkannya pada orang yang terkasih.
Untuk materi pembahasan kali ini
yaitu “Model Bisnis Internet” wah Apa yang dimaksud Model Bisnis Internet?. Yuk langsung masuk ke
pembahasanya. Let’s get it…
Pengertian
Bisnis
adalah suatu kegiatan baik perorangan maupun organisasi yang menjual barang
atau jasa untuk memperoleh keuntungan atau laba. Kita akan mebuat produk > Menjual Produk > dan mendapatkan
hasil/keuntungan. Bisnis dan usaha merupakan dua hal yang berbeda. Jika bisnis
adalah kegiatan yang menjual barang dan menghasilkan jasa, sedangkan usaha itu
merupakan saat-saat kita merintis belum mendapatkan profit/keuntungan.
Model
Bisnis adalah suatu model yang menjelaskan dan menjabarkan bagaimana
sebuah perusahaan dapat bergerak dan berkembang untuk memperoleh
keuntungan.
Model Bisnis
Internet Yang Ada
1. B2B (
Business to Business)
B2B adalah situs untuk melayani kegiatan bisnis antara
pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya. B2B biasanya digunakan antara pihak
produsen dengan distributor, grosir dan retailer. Contoh B2B (business to business) Indonesia yang
mungkin Kamu kenal adalah Ralali.com, IndoTrading.com, Kawan Lama, Electronic
City, Indonetwork, dan Mbiz.
2. B2C (Business
to Consumer)
B2C merupakan kebalikan dari B2B. B2B melayani kegiatan
jual-beli online antara pihak perusahaan atau produsen dengan pengguna akhir,
baik itu konsumen perorangan atau pun grup. Contoh B2C di Indonesia adalah Blibli, Jd.id, dan Lazada.
3.C2C
(Consumer to Consumer)
C2C adalah situs yang memungkinkan konsumen melakukan
transaksi online dengan konsumen lain. Situs B2B berperan sebagai pihak ketiga
yang mempertemukan antar konsumen. Selain
melalui marketplace, kegiatan jual beli juga juga dapat dilakukan secara
langsung antar individu, tanpa adanya termasuk dari pihak ketiga. Beberapa
contoh platform dengan model bisnis ini adalah OLX, Kaskus, hingga
melalui Instagram.
4. C2B
(Consumer to Business)
C2B merupakan kebalikan dari C2C. Situs C2B menyediakan
layanan bagi pihak individu atau konsumennya untuk menawarkan produk atau jasa
ke perusahaan tertentu yang membutuhkannya.
5. B2A
(Business to Administration)
B2A melayani kegiatan transaksi secara online antara
pihak perusahaan dengan administrasi publik atau lembaga dan masyarakat. Situs B2A
umumnya merupakan layanan pemerintah. Salah
satu contohnya adalah Qlue.co.id, yang menyediakan layanan CRM untuk lembaga
pemerintah.
6. C2A
(Consumer to Administration)
C2A mirip dengan B2A. Namun, model bisnis website C2A
digunakan untuk layanan transaksi antara pihak konsumen/individu dengan
administrasi publik. Contoh yang
mungkin bisa terjadi adalah ketika seorang hacker menawarkan
jasanya kepada pemerintah untuk pertahanan terhadap terorisme cyber.
Keuntungan Bisnis
dalam Internet
1.
Dapat mempermudah transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
2. Menambah
bebagai wawasan kepada pembaca dalam hal berita terkini
3.
Memberikan kesempatan untuk melakukan Tanya jawab antara penjual dan pembeli
4. Menunjang
dunia pendidikan
Kerugian Bisnis
dalam Internet
1. Komunikasi
menjadi hampa
2. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet
menyebakan semakin banyak transaksi yang dilarang seperti transaksi barang
selundupan
3. Sering
terjasi pembobolan rekening yang mengakibatkan kerugian financial
Sekian
penjelasan mengenai “Model Bisnis Internet”. Semoga dapat bermanfaat. Web ini terus ada dalam
pengembangan. Terimakasih sudah berkunjung dan menyempatkan waktu untuk
membaca. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
- Terimakasih Sudah Berkunjung -
0 Komentar