Hallo, kembali lagi di blog ku. Nah kali ini tentunya kita akan kembali membahas hal yang akan bermafaat untuk teman – teman semua. Hmm Kita akan membahas tentang Desain Poster. Yuk langsung aja Kita bahas.!!
Pengertian
Desain Poster
Poster adalah suatu desain grafis
yang didalamnya terdapat gambar dan kata-kata pada kertas yang berukuran besar,
isinya memuat tentang informasi dan ditempel di tempat-tempat umum agar dapat
dilihat atau dibaca banyak orang. Poster sifatnya untuk mencari perhatian
banyak orang, poster juga bisa menjadi sarana untuk mempromosikan produk, jasa,
kegiatan, seputar pendidikan dan lain-lain.
Ciri – Ciri Poster
1.
Merupakan karya seni yang memadukan antara unsur gambar dan kata-kata yang
dibuat pada kertas berukuran besar supaya lebih mudah di baca orang banyak.
2.
Biasanya poster mengandung unsur-unsur warna yang mencolok, tujuannya supaya
dapat menarik perhatian.
3.
Berisikan kalimat-kalimat yang cukup singkat, jelas dan mudah dimengerti
pembaca.
5.
Poster biasanya selalu mengandung unsur gambar yang menarik, agar membuat
banyak orang penasaran untuk melihat dan membaca informasi yang ada didalamnya.
6.
Biasanya psoter di pasang ditempat yang strategis supaya dapat diketahui banyak
orang, misalnya ditempat yang ramai seperti alun-alun kota, pasar dan
lain-lain.
Prinsip Desain Poster
1. Keseimbangan/Balancing
Keseimbangan merupakan prinsip dalam
komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang
diisi dengan unsur-unsur rupa. Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain
yang bisa diterapkan:
1. Keseimbangan simetris/ formal
Keseimbangan simetris terjadi
apabila berat visual dari elemen-elemen desain terbagi secara merata baik dari
segi horizontal, vertikal, maupun radial.
2. Keseimbangan asimetris/ non
formal
Keseimbangan asimetris terjadi
ketika berat visual dari elemen desain yang tidak merata di poros tengah
halaman. Gaya ini mengandalkan visual seperti skala, kontras, warna untuk
mencapai keseimbangan dengan tidak beraturan.
2.
Alur Baca
Alur baca yang diatur secara
sistematis oleh desainer untuk mengarahkan “mata pembaca” dalam menelusuri
informasi, dari satu bagian ke bagian yang lain.
3. Penekanan
Penekanan bisa dicapai dengan
membuat judul atau illustrasi yang jauh lebih menonjol dari elemen desain lain
berdasarkan urutan prioritas.
Macam – macam penekanan adalah
perbandingan ukuran, latar belakang yang kontras dengan tulisan gambar,
perbedaan warna mencolok, memanfaatkan bidang kosong dan perbedaan jenis, ukuran
dan warna huruf.
4. Irama
Irama adalah pengulangan atau
variasi dari komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa
membentuk urutan gerakan, pola/pattern terentu.
5. Kesatuan
Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikain rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat.
Baiklah
demikian pembahasan kita kali ini , semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa
berkunjung di lain waktu. Tetap jaga kesehatan. Terimakasih.
0 Komentar