Hallo, kembali lagi di blog ku. Nah kali ini tentunya kita akan kembali membahas hal yang akan menambah wawasan. Hmm Jika minggu kemarin kita membahas tentang audio maka, kali ini Kita akan membahas tentang Video dalam multimedia. Yuk langsung aja Kita bahas.!!
Pengertian
Video
Video merupakan
teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar yang bergerak.
Aplikasi umum dari sinyal video yaitu seperti televisi, namun juga ia bisa juga
digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan
juga keamanan.
Video adalah teknologi untuk mwnangkap, merekam,
memperoses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Sementara digital
video adalah proses digitalisasi dari signal video analog menjadi format angka.
Hal ini akan membuat ilusi dari gerakan yang ditampilkan oleh urutan cepat
perubahan gambar ke layar.
Manfaat
Video
Tentunya sesuatu yang Kita lakukan itu akan memiliki
manfaat. Termasuk juga dalam membuat video manfaat seperti berikut :
1. Sebagai
dokumentasi, Dengan membuat video artinya kita bisa menyimpan kenang yang
kita lakukan dengan mendokumentasikannya dalam bentuk video. Nantinya kita bisa
melihat kenangan ini lagi. Suatu yang tidak kalah jika dibandingkan dengan
gambar bukan.
2. Film,
adanya video ini lah yang memberikan awal untuk industry perfilman. Dengan adanya
video kita dapat melihat cerita dalam bentuk aksi tidak hanya dengan melihat
dalam tulisan saja. Jadi kita dapat menuangkan imajinasi dalam bentuk adegan di
dalam video.
3. Televisi,
Dengan adanya video kita dapat menyaksikan acara – acara yang ada di televisi,
pastinya [erkembangan jadi maju dari membaca berita yang hanya di Koran kita
bisa melihat berita di televisi. Dengan adanya video ini kita dapat melihat peristiwa
dengan langsung.
4. Pembelajaran,
dengan adanya video menjadi kan kita mudah untuk membuat suatu yang
mengedukasi. Terlebih lagi dimasa pandemic ini video pembelajaran sangat
diperlukan karena kita tidak bisa bertemu tatap muka.
Keuntungan
Menggunakan Video
1. Menambah
semangat bagi yang melihat
2. Menambah perhatian
3. Mengklarifikasi aksi fisikal yang kompleks
4. Dapat menggabungkan media lainnya
Kerugian
Menggunakan Video
1. Sangat mahal untuk produksi
2. Membutuhkan memori dan penyimpanan tambahan
3. Membutuhkan peralatan special
4. Tidak secara efektif menggambarkan konsep abstrak dan
situasi static.
Format
Video
1.
AVI
AVI atau Audio Video Interleave menjadi salah satu format file
paling populer, karena sering digunakan sebagai format film dan video secara
luas melalui berbagai macam media. AVI juga sering digunakan sebagai format
file default bagi handycam dan kamera digital pada
umumnya. Format yang diciptakan oleh Microsoft ini juga terkenal karena sering
dikombinasikan dengan codec-codec seperti DivX dan XVID.
2.
MP4
Ini juga menjadi
salah satu format file video terpopuler di dunia. YouTube menjadi website yang
membuat MP4 semakin berjaya. Hal tersebut terjadi karena platform pemutar
video populer ini menggunakan ekstensi MP4 sebagai format file standar
pada setiap video yang mereka sediakan. Perlu diketahui bahwa dulu YouTube
menggunakan FLV sebagai ekstensi videonya, akan tetapi, semenjak mereka
beranjak ke pemutar video HTML5, maka flash mulai ditinggalkan
dan FLV menjadi kenangan.
3.
MPG
MPG biasanya juga dikenal dengan MPEG yang merupakan format video yang juga cukup populer. Jika dahulu masih menggunakan VCD mungkin tidak akan asing dengan format video ini karena file berformat DAT merupakan video yang memiliki ekstensi MPEG 1. Dan juga bisa menemukan video dengan format yang sama di DVD maupun juga blueray karena biasanya akan dijadikan sebagai pengaturan default.
4.
3GP
3GP adalah
format video yang sangat populer. Namun sayangnya video dengan format ini
memiliki kualitas yang buruk karena direkam dengan handphone. 3GP biasanya akan
dijadikan sebagai setinggan video secara default meskipun
sekarang rata-rata mereka sudah menggunakan MP4.
5.
WEBM
WEBM adalah format file video yang mungkin mulai banyak
dikenal di dunia internet. Ekstensi ini memanfaatkan coding berformat VP8
atau VP9 maupun Opus dan Vorbis yang dijadikan standar codec. Adapun
situs-situs di Indonesia yang menyediakan berbagai video memang bisa dikatakan
masih jarang dan sulit ditemukan yang menggunakan WEBM.
Namun, ketika mulai menjamurnya HTML5, maka WEBM mulai
melambung tinggi dan mulai banyak digunakan untuk file ekstensi pada video sebagai
media standar file, baik itu untuk situs forum hingga situs berita.
Baiklah demikian pembahasan kita kali ini , semoga dapat
bermanfaat dan jangan lupa berkunjung di lain waktu. Tetap jaga kesehatan.
Terimakasih
0 Komentar